Jakarta - Pemerintah melalui lima kementerian-lembaga termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) wujudkan Program Rumah untuk Guru Indonesia. Program ini dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sekaligus serah terima kunci rumah bersubsidi.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah meluncurkan program penyediaan 20 ribu rumah untuk guru di berbagai daerah. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi tenaga pendidik, terutama yang mengajar di daerah terpencil dan perkotaan dengan biaya hidup tinggi.

Manfaat Program Perumahan bagi Guru

1. Mengurangi Beban Finansial
   Dengan adanya subsidi atau kemudahan akses kepemilikan rumah, guru tidak perlu lagi mengalokasikan sebagian besar pendapatan untuk biaya sewa.

2. Meningkatkan Efektivitas Mengajar
   Tinggal lebih dekat dengan sekolah akan mengurangi waktu dan biaya transportasi, sehingga guru dapat lebih fokus dalam memberikan pembelajaran berkualitas.

3. Pemerataan Tenaga Pendidik
   Program ini dapat menarik minat lebih banyak guru untuk mengajar di daerah terpencil, yang selama ini kekurangan tenaga pengajar.

Cara Mengajukan Program Rumah untuk Guru

Pemerintah telah menetapkan mekanisme pengajuan bagi guru yang ingin mendapatkan rumah melalui program ini:

1. Persyaratan Pendaftaran

   • Merupakan guru aktif dengan status PNS atau honorer.

   • Memiliki masa kerja minimal 5 tahun.

   • Belum memiliki rumah pribadi.

2. Proses Pengajuan

   • Mengajukan permohonan melalui platform resmi Kementerian Pendidikan.

   • Melengkapi dokumen administrasi seperti KTP, surat tugas, dan slip gaji.

   • Menunggu proses seleksi dan verifikasi.